CERITA BAMBU DARI BAKALAN
Bambu atau pring (bahasa jawa-nya) disebut, adalah tanaman jenis
rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki
banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia
ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat.
Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat
tumbuh sepanjang 60cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam.
Jika
kita perhatikan pertumbuhan bambu begitu cepat berkembang di daerah
daerah yang dingin dan agak lembab. Di setiap lokasi begitu banyak bambu
yang tumbuh misalnya didaerah dekat dengan aliran sungai, tebing-tebing
ataupun di pinggir pinggir danau.
Di
dunia Kuliner Rebung/tunas pohon bambu merupakan sayuran yang populer
dan bernilai ekonomis tinggi, sehingga dicari mulai warung pinggir jalan
sampai restoran dan hotel mewah sebagai menu pembeda bagi para
tamu-nya.
Bambu
dilihat dari pengobatan Cina, digunakan untuk mengobati dan
menyembuhkan infeksi. Bambu mengandung sumber pottasium yang rendah
kalori, rasa manisnya terkenal sebagai sumber protein dan nutrisi yang
baik. Di ayurveda, sebuah sistem pengobatan tradisionil indian, konkresi
silicious dapat ditemukan pada batang bambu yang disebut banslochan. Di
sistem pengobatan indo persia banslochan terkenal sebagai tabashir atau
taswhir, sedangkan di Inggris disebut sebagai "bamboo manna". Konkresi
ini dikatakan dapat menjadi obat penguat pada penyakit pernapasan. Pada
awalnya konkresi ini diperoleh dari Melocanna bambusoides, sangat sulit
untuk menemukannya; sekarang sebagian besar sudah digantikan dengan
asalam silisic sintetis. Pada kebanyakan literature indian, Bambusa
arundinacea dideskripsikan sebagai sumber dari bamboo manna.
Sebagai
produk kontruksi bambu dapat digunakan sebagai rumah. Rumah-rumah di
pedesaan Jawa dan Sunda masih banyak yang memakai dinding bambu. Pohon
bambu yang tebal terutama di bagian pangkal dipakai sebagai kaso. Batang
bambu juga banyak dipakai sebagai jembatan darurat.
Di
dunia Musik Indonesia, bambu sering digunanakan sebagai alat musik
tradisional yang menjadi ciri khas masing-masing daerah Indonesia. Salah
satu contohnya adalah Angklung dan Seruling yang berasal dari Sunda.
Dan
untuk home Industri, Bambu merupakan bahan baku dari berbagai peralatan
rumah tangga yang utama sebelum datangnya era peralatan rumah tangga
dari plastik. Bakul nasi, tampah, bubu/perangkap ikan, tempat kue (besek), topi bambu (caping)
adalah contoh dari beberapa peralatan yang terbuat dari bambu, dengan
perkembangan desain + interiornya bambu dipelajari sebagai komoditas
UMKM yang menjanjikan bisnis yang luar biasa.
Eksploitasi
bambu sebagai anyaman bagaimana jamur/cendawan di musim hujan,
kebutuhan oleh pasar yang tinggi dijadikan nilai ekonomi bagi
peningkatan taraf hidup masyarakat yang menyukai bambu sebagai bahan
dasar home industri.
Posting Komentar